Ruko Neo Piazza No.09 +62 818734272 petrahoney@gmail.com

Mengenal Personal Branding dan Pentingnya Personal Branding Bagi Masa Depan Anda

Photo : Rawpixel.com

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah persepsi seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan. Kebutuhan membangun personal branding pun bukan hanya diperlukan bagi entrepreneur. Karena dalam segala aspek Anda memerlukan hal tersebut, nantinya  personal branding yang kuat dapat meningkatkan pencapaian karir dengan sistem manajemen komptensi training.

Personal branding merupakan gambaran diri yang bisa ditunjukkan lewat apa saja. Personal branding bisa terlihat lewat cara berpakaian, berbicara, hingga gadget dan kendaraan yang digunakan.

Pokoknya, apa pun yang melekat pada dirimu, dilakukan secara konsisten, serta disadari orang lain, maka itu bisa membangun personal branding kamu tanpa disadari. Namun sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap dirimu. Citra diri yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas.

Gill Corkindale, seorang coach pada manajemen dan kepemimpinan global, menuliskan pada artikelnya di Harvard Business Review bahwa ada 4 (empat) hal penting dalam personal branding, yaitu :

  • menarik untuk orang-orang sekitar
  • otentik (asli, tidak duplikasi orang lain)
  • konsisten
  • dikenal banyak orang

 

Mengapa Personal Branding Itu Penting?

Perilaku ini tak hanya penting bagi suatu perusahaan. karena setiap pekerja atau individu pun membutuhkannya. Oleh karena itu membangun hal tersebut dapat membantu Anda untuk meningkatkan jenjang karir atau mengembangkan bisnis. Hal ini dapat menunjukkan sejauh apa profesionalitas Anda sebagai pekerja.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pentingnya personal branding dalam dunia profesional :

1. Membangun Kredibilitas

Membangun kepercayaan tidak bisa dalam waktu singkat karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Makannya jika tidak dimulai dari sekarang, kamu akan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari orang-orang sekitar saat dibutuhkan nanti.

Kredibilitas tidak hanya berkaitan dengan seberapa mampu kamu diberikan sebuah jabatan, tetapi juga seberapa jauh kamu bisa dipercaya terhadap sesuatu.

2. Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Membentuk personal branding berarti membangun kepercayaan diri di waktu yang bersamaan. Fokus dari membangun kesan yang bagus dan menarik ialah mengembangkan diri. Meskipun memiliki kelemahan, terdapat niat untuk terus maju dan belajar agar menjadi lebih baik.

Dengan mengenali diri lebih jauh, nantinya akan muncul penghargaan terhadap diri sendiri. Dari situ mulai muncul kebanggaan serta kepercayaan diri. Semakin di eksplorasi, semakin banyak hal yang akan menguatkan diri sendiri. Pandangan publik bisa berubah apabila Anda konsisten melakukan pengembangan diri.

Namun hati-hati, kepercayaan diri di sini jauh berbeda dengan over-confidence. Menjadi seseorang yang terlalu percaya diri pun bisa dianggap tidak baik oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Membangun Relasi Lebih Kuat

Ini secara tidak langsung berkaitan dengan reputasimu. Semakin baik reputasi seseorang, maka akan semakin mudah menjalin pertemanan.

Personal branding yang positif membantumu untuk membangun koneksi dengan siapa saja. Dengan adanya kepercayaan, maka mereka tak ragu untuk berhubungan denganmu.

Media sosial adalah tempat yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun personal branding yang bagus. Caranya, dengan membuat konten yang menarik dan menunjukkan jati diri serta keterampilan diri. Jika jaringan pertemananmu luas, ada banyak keuntungan yang bisa didapat, misalnya informasi ter-update dari sumber terpercaya.

 

Cara Meningkatkan Personal Branding

1. Kenali Diri Anda dengan Baik

Setelah merenungkan baik-baik, kalian harus berintropeksi diri setiap saat apabila kelemahan kalian itu dapat merugikan diri kalian dan orang-orang di sekitar. Dengan kalian berintrospeksi, kalian akan mengerti bagaimana menghargai diri kalian sendiri dan orang sekitarnya.

Kemudian temukan passion dan sisi unik yang Anda miliki. Maka dari itu jangan menunjukkan kelemahan Anda ke publik, hal tersebut dapat menurunkan jati diri kalian. Berusaha untuk menjadi pribadi yang baik dan memberikan manfaat bagi orang banyak.

2. Tentukan tujuanmu

Setiap hal yang kamu lakukan harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk dalam membangun personal branding. Temukan apa yang menjadi goal-mu di masa depan.

Beda tujuan maka berbeda pula strategi yang harus kamu lakukan ke depannya. Apakah kamu ingin dikenal menjadi video editor atau content creator?

Kedua profesi tersebut mungkin melibatkan proses serupa, namun personanya lumayan berbeda.

3. Lakukan riset terlebih dahulu

Kamu bisa meriset orang-orang yang menurutmu punya personal branding yang baik dan dapat dijadikan role model. Cari tahu apa yang mereka lakukan, mulai dari kebiasaan, etos kerja, dan sebagainya.

Hal ini bukan berarti kamu boleh menjiplak, ya. Tak apa jika kamu memang memerlukan contoh sebagai sumber inspirasi. Kamu tetap bisa tonjolkan kepribadian dan kemampuanmu yang unik.

4. Tentukan Karakter yang ingin kamu Tonjolkan

Ketika orang mendengar namamu, deskripsi diri seperti apa yang ingin kamu dengar?

Apakah kamu ingin diingat sebagai orang yang ramah, humoris, dan editor yang mahir Adobe Premiere Pro, atau kamu ingin dideskripsikan sebagai editor yang berwibawa tapi sering berinteraksi dengan orang lain?

Tentukan ini di awal sehingga persona yang terbentuk ke depannya bisa konsisten dan kamu akan mudah diingat oleh orang-orang.

5. Selalu Belajar dan Konsisten

Belajar apapun yang dapat mengasah keterampilan Anda. Mengasah soft skill dan hard skill yang baru untuk menunjang karir Anda. Jangan berhenti untuk melakukan itu semua.. Konsisten sangat penting untuk membangun sebuah branding diri yang baik.

Dengan begitu kalian bisa bersaing dengan baik dan lebih baik lagi kalian memiliki nilai beda di hadapan publik. Dalam belajar, kalian dapat berinovasi, berimprovisasi, dan bervariasi.

6. Jangan Tunda Lagi, Ayo Mulai Dari Sekarang

Personal branding perlu waktu yang lama untuk bisa dibangun dengan baik. Tak hanya sebulan dua bulan atau bahkan setahun dua tahun, ini adalah hal yang perlu kamu lakukan terus menerus.

Maka dari itu, semakin cepat kamu memulai akan semakin baik. Kalau kamu menunggu dirimu menjadi sempurna dulu, niscaya kamu tidak akan pernah memulainya. Jadi, ayo bangun personal branding mulai dari sekarang!

Jika kamu ingin menunjukkannya lewat social media pun bisa. Namun ingat, jangan sampai kamu kehilangan jati dirimu yang sesungguhnya.

Leave a Reply