Banyak sekali orang yang ingin memulai usaha namun bingung, harus resign atau tetap kerja. Tidak sedikit pula orang memilih untuk resign dan fokus pada bisnisnya. Hal ini dikarenakan berbisnis dianggap lebih baik dibandingkan menjadi karyawan.
Pebisnis biasanya terlihat bisa mendapatkan financial freedom, memanage waktu kerja, tidak ada yang memerintah dan memberi deadline bahkan menggunakan uang sesuka hati karena uang bekerja untuk dia. Biasanya ini yang banyak orang pikirkan soal pebisnis.
Padahal ada hal – hal mendasar yang harus dipertimbangkan yang akan berpengaruh pada kesuksesan bisnis serta finansial anda. Seorang pengusaha sukses yang benar-benar memulai bisnisnya sendiri pasti mengalami kisah sukses dan gagal yang tidak sedikit. Sedangkan jika kita memilih resign dan memulai bisnis, artinya kita baru saja memulai dan bersiap dengan segala pahit manisnya tantangan dalam berbisnis. Namun, tidak semua orang tahan dengan segala dinamika dan tantangan dalam dunia bisnis.
Perlu digaris bawahi, ketika berbisnis, kamu akan bekerja tidak ditentukan oleh waktu kapan mulai dan selesai. Pasalnya, kamu perlu bekerja lebih keras tanpa ada jaminan pemasukan yang stabil.
Selain itu, untuk bisa menjadi entrepreneur yang berhasil, kamu harus punya dorongan untuk terus berkembang, baik terkait diri sendiri maupun bisnis yang sedang digeluti.
hal penting yang perlu di pertimbangkan sebelum memutuskan resign kerja untuk bisnis dan menjadi full time entrepreneur :
Tabungan Sebelum Resign
Foto : Freepik
Tabungan adalah hal yang tidak boleh dilewatkan jika hendak memilih untuk resign dan membangun sebuah bisnis. Sebaiknya jangan berani resign untuk memulai bisnis sebelum memiliki tabungan yang cukup. Karena jika kamu tidak memiliki tabungan yang cukup saat resign itu akan menjadi boomerang untuk kamu.
apabila kita ingin resign untuk berbisnis, beberapa entrepreneur juga menyarankan berhentilah saat penghasilan dari bisnis yang telah kita jalankan sambil bekerja dua kali lipat lebih besar dari gaji kita di kantor.
Rencana Manajemen Waktu
Foto : Freepik
Salah satu hal yang harus kamu lakukan ketika ingin fulltime dalam mengurus bisnis mu adalah kamu harus bisa memanajemen waktu sebaik mungkin. ketika kamu bekerja sebelumnya kamu akan terbiasa dan cukup tergantung pada jam kantor. Ketika kamu menjadi full time entrepreneur, tidak akan ada yang mengatur waktu kamu. tidak ada yang memberi petunjuk serta arahan, semuanya tergantung pada kamu.
Mengatur Cara Berbisnis Agar Tidak Mengganggu Pekerjaan di Kantor
Foto : Freepik
berdasarkan saran beberapa entrepreneur kita bisa memulai bisnis sambil bekerja untuk menghindari resiko yang terlalu besar. Ingat bahwa menghindari resiko yang terlalu besar juga penting jika resiko kegagalan terlalu tinggi. Oleh karena itu, kita perlu memikirkan cara agar bisnis kita tetap berjalan tanpa mengganggu jam kerja kita di kantor.
Saat ini teknologi digital bisa digunakan membantu mengembangkan bisnis. Kita bisa menggunakan digital advertising dan membuat website untuk bisnis. Dengan begitu kita bisa mengerjakan bisnis setelah jam kantor berakhir di rumah. Kita bisa mengecek orderan yang masuk dan memprosesnya.
Masalah yang akan dihadapi
Foto : Freepik
Setiap yang kita lakukan pasti akan ada resiko yang dihadapi, begitu juga dengan bisnis dan pekerjaan. Maka dari itu, harus diperhitungkan secara matang. karena efeknya akan ada banyak masalah yang bisa datang nantinya. contohnya adalah masalah ekonomi, karena masalah ekonomi ini dapat merembet kemana – mana, seperti ke kesehatan, keharmonisan keluarga, pendidikan anak, berefek pada tetangga/mertua.
Ketika kamu memulai bisnis, kamu harus bisa menghandle semuanya. sekalipun kamu meng-hire karyawan, kamu harus tetap memahami semuanya, memikirkan semuanya. ketika kamu tidak memahami nya, kamu akan dihadapkan resiko – resiko yang jauh lebih berat dibanding saat kamu memahaminya.
Karena bisnis tidak selalu langsung sukses, ada tahapan – tahapan yang harus kamu hadapi. disitulah, ketika kamu memilih resign dan fokus pada bisnismu, lalu kamu dihadapkan pada masalah – masalah ini, kamu tidak akan tau kedepannya bagaimana.