Menurut Petunjuk Teknis Kementerian ATR/BPN Nomor 01/JUKNIS/D.VII/2018, Mafia tanah merupakan Individu, Kelompok, atau badan hukum yang melakukan tindakan dengan sengaja berbuat kejahatan yang dapat menimbulkan dan menyebabkan pelaksanaan kasus pertanahan. Mafia tanah biasanya melakukan kejahatan dengan modus seperti menerbitkan dan atau menggunakan sertifikat palsu, melakukan penguasaan tanah tanpa izin, mengajukan sertifikat hilang kepada kantor pertanahan padahal sertifikat tersebut masih dibawah kekuasaan orang yang berhak.
Tertipu mafia tanah bisa menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan. Seperti yang terjadi pada kasus artis terkenal Nirina Zubir. Dari kronologi kasus Nirina Zubir orang-orang menjadi tahu bahwa ada banyak sekali modus penipuan di Indonesia.
Berikut Tips agar terhindar dari Mafia Tanah :
- Ketahui Ciri – Ciri Mafia Tanah
Kamu harus mengetahui bagaimana ciri – ciri mafia tanah agar kamu dapat terhindar dari mereka.
Mafia Tanah ini bisa berupa Pengacara, Broker, atau Notaris yang tidak jelas asal usulnya. Orang – orang yang tidak jelas reputasi dan pengalamannya.
Biasanya cara kerja mereka adalah memalsukan sertifikat, mengganti nama pemilik yang asli dengan nama yang palsu agar tanah tersebut dapat diambil alih dan dijual.
- Cek Keaslian Sertifikat Tanah
Ketika ingin membeli sebuah tanah, kamu harus memastikan bahwa sertifikat yang kamu terima adalah yang asli. Cara mengecek keasliannya bisa melalui data – data yang ada, selain itu kamu juga bisa memeriksa nya melalui website online atau ke BPN (Badan Pertahanan Nasional).
Hal ini bisa membuat kamu terhindar dari modus mafia tanah di Indonesia, sehingga kamu bisa terhindar dari kerugian.
- Jangan Beri Sertifikat Tanah Sembarangan
Sertifikat memiliki data yang penting yang dapat digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu, simpan sertifikat ini di tempat yang aman.
Penipuan dengan meminjam sertifikat tanah sudah marak terjadi, bahkan banyak dilakukan oleh keluarga sendiri. Maka dari itu jangan lengah dengan orang-orang lain di sekitar. Simpan sertifikat ditempat yang aman.
- Cari Notaris yang Terpercaya
Ketika akan mengurus perpindahan nama atau pembelian tanah melalui notaris, sebaiknya periksa dahulu apakah notaris tersebut memiliki ijin. Atau apakah notaris tersebut mempunyai pengalaman dan reputasi yang baik di bidangnya.
Kamu bisa memeriksa hal-hal ini dengan melihat profil mereka. Dari tahun berapa mereka berdiri dan siapa saja klien mereka. Selain itu, kamu juga bisa mencari refeensi dari orang-orang yang sudah kamu percayai. Dengan mencari notaris yang bereputasi baik, maka besar kemungkinan kamu akan terhindar dari madus penipuan tanah ini.
- Bertemu dengan Penjual atau Pembeli secara langsung
Ketika ingin menjual atau membeli tanah, baiknya lakukan proses pertemuan secara langsung. Jika salah satu pihak menginginkan pertemuan dengan perantara dengan alasan yang tidak jelas, tolaklah permintaan tersebut. Hal tersebut karena kasus penipuan biasanya memiliki modus seperti ini.
Dengan bertemu secara langsung, kamu bisa menentukan apakah bisa mempercayai partner jual beli tersebut atau tidak. Sehingga penipuan dengan modus penjualan atau pembelian tanah bisa dihindarkan.